instagram

http://www.pictaram.com/user/moelyoe/614112662

Jumat, 10 April 2020

KULIAH ONLINE, BIMBINGAN SKRIPSI ONLINE DITENGAH WABAH CORONA 2020

KULIAH ONLINE, BIMBINGAN SKRIPSI ONLINE DITENGAH WABAH CORONA





Yess,,, mungkin itulah judul yang tepat buat keadaan sekarang ini dimana saat semester akhir kayak gini apalagi dunia lagi belum jelas kondisinya karena semakin mewabahnya virus COVID-19 (CORONA) semua kegiatan perkuliahan dilakukan dengan sistem online , namun terkadang hal itu kurang efektif  dimana tempat kuliah w baru kali ini melakukan sistem perkuliahan menggunakan sistem online , terkadang materi yang disampaikan oleh pemateri kurang tercerna dengan baik oleh mahasiswa, kadang juga jaringan internet gak stabil agak lelet gitu.... Namun mau gimana lagi semua harus menerima dan mulai beradaptasi dengan hal yang baru , apalagi sekarang w lagi pusing-pusingnya di semester akhir dimana lagi sibuk nyusun skripsi , eh dengan keadaan kayak gini bimbingan pun melalui online donk,,, hmmmm kalian pasti tau gmn rasanya bimbingan serba oline , ia emang terkadang semua itu ada kelebihan dan kekurangannya . Namun yang lebih penting kita harus menyikapainya dengan positif karena bukan w aja yg ngerasain kayak gini tapi hampir semua orang di seluruh dunia terkena dampaknya .

Semoga aja yah keadaan sekarang ini cepat membaik , karena situasi ini sangat berdampak sekali terhadap semua kalangan , terutatama kalangan menengah kebawah karena akibat virus corona ini banyak para karyawan pabrik di liburkan tanpa digajih bahkan banyak sekali yang terkene PHK masal,para driver atau ojek online yang berkurangnya pendapatan serta para pedagang kecil yang sepi pembeli kareana masyarakat banyak yang mengurangi aktifitas keluar rumah karena faktor takutnya terkena virus corona ,selain itu adanya anjuran dari pemerintah yang menganjurkan masyarakat untuk mengurung diri atau melakukan aktifitas di rumah saja . hal ini berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat apalagi kalangan masyarakat kalangan menengah kebawah.

Apalagi sekarang ini sudah tinggal hitungan hari menuju bulan suci ramadhan, semoga aja yah.. keadaan sekarang ini cepat membaik dan virus corona segera pergi dari indonesia , biar kita bisa kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala, aamiin.

Minggu, 17 Desember 2017

KABUPATEN LEBAK

Kabupaten Lebak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Lebak
ᮊᮘ᮪. ᮜᮨᮘᮊ᮪
Coat of arms of Lebak.png
Lambang Kabupaten Lebak
ᮊᮘ᮪. ᮜᮨᮘᮊ᮪
Moto: Iman Aman Uman Amin
Dari atas searah jarum jam : Stasiun Rangkasbitung, Kampung Baduy, Arung Jeram Sungai Ciberang, Pantai Sawarna, Pantai Tanjung Layar.
Dari atas searah jarum jam : Stasiun Rangkasbitung, Kampung Baduy, Arung Jeram Sungai Ciberang, Pantai Sawarna, Pantai Tanjung Layar.
Locator kabupaten lebak.png
Peta lokasi Kabupaten Lebak
ᮊᮘ᮪. ᮜᮨᮘᮊ᮪ di Banten
Koordinat: 60 18' - 70 00' LS
1050 25'- 1060 30' BT
Provinsi Banten
Ibu kota Rangkasbitung
Pemerintahan
 - Bupati Hj. Iti Octavia Jayabaya
 - Wakil Bupati H. Ade Sumardi
 - DAU Rp. 901.740.477.000.-(2013)[1]
Luas 3.044,72 km2 [2]
Populasi
 - Total 1.233.905 jiwa (2008)[3]
 - Kepadatan 405,26 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0252
Pembagian administratif
 - Kecamatan 28 (2008)
 - Kelurahan 5 (2009)
 - Desa 340 (2009)
Simbol khas daerah
 - Flora resmi -
 - Fauna resmi Owa Abu-Abu
Situs web www.lebakkab.go.id
Kabupaten Lebak (aksara Sunda: ᮊᮘ᮪. ᮜᮨᮘᮊ᮪, Latin: Kab. Lebak) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di utara, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Pandeglang di barat.
Kabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten. Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.
Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25' - 106 30 BT dan 6 18' - 7 00' LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Banten.
Baduy merupakan salah satu objek wisata yang dimiliki Kabupaten Lebak dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri.

Daftar isi

Sejarah

Sebagai bagian dari wilayah Kesultanan Banten, Kabupaten Lebak dengan luas Wilayah 304.472 Ha, sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kesultanan Banten. Berkaitan dengan hari jadi Kabupaten Lebak yang jatuh pada tanggal 2 Desember 1828, terdapat beberapa catatan sejarah yang menjadi dasar pertimbangan, antara lain :

Pembagian wilayah Kesultanan Banten

Pada tanggal 19 Maret 1813, Kesultanan Banten dibagi 4 wilayah yaitu:
  • Wilayah Banten Lor
  • Wilayah Banten Kulon
  • Wilayah Banten Tengah
  • Wilayah Banten Kidul
Ibukota Wilayah Banten Kidul terletak di Cilangkahan dan pemerintahannya dipimpin oleh Bupati yang diangkat oleh Letnan Gubernur Inggris Raffles yaitu Tumenggung Suradilaga.

Pembagian wilayah Keresidenan Banten

Pemandangan pantai di Sawarna pada tahun 1929.
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Nomor 1, Staatsblad Nomor 81 tahun 1828, Wilayah Keresidenan Banten dibagi menjadi 3 (tiga) Kabupaten yaitu :
  • Kabupaten Serang
  • Kabupaten Caringin
  • Kabupaten Lebak
Wilayah Kabupaten Lebak berdasarkan pembagian di atas memiliki batas-batas yang meliputi District dan Onderdistrict, yaitu:
  • District Sajira yang terdiri dari Onderdistrict Ciangsa, Somang dan Onderdistrict Sajira,
  • District Lebak Parahiang yang terdiri dari Onderdistrict Koncang dan Lebak Parahiang.
  • District Parungkujang yang terdiri dari Onderdistrict Parungkujang dan Kosek,
  • District Madhoor (Madur) yang terdiri dari Onderdisrict Binuangeun, Sawarna dan Onderdistrict Madhoor (Madur)

Pemindahan ibu kota Kabupaten Lebak

Pada tahun 1851, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, nomor 15 tanggal 17 Januari 1849, Ibukota Kabupaten Lebak yang saat itu berada di Warunggunung dipindahkan ke Rangkasbitung. Pelaksanaan pemindahannya secara resmi baru dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1851.

Perubahan wilayah Kabupaten Lebak

Wilayah Kabupaten Lebak yang pada tahun 1828 memiliki District, dengan terbitnya  Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 29 Oktober 1828, Staatsblad nomor 266 tahun 1828,   diubah  menjadi :
  • District Rangkasbitung,  meliputi  Onderdistrict Rangkasbitung, Kolelet Wetan, Warunggunung dan Onderdistrict Cikulur.
  • District Lebak, meliput Onderdistrict Lebak, Muncang, Cilaki dan Cikeuyeup.
  • District Sajira meliputi Onderdistrict Sajira, Saijah, Candi dan Maja.
  • District Parungkujang, meliputi Onderdistrict Parungkujang, Kumpay, Cileles dan Bojongmanik.
  • District Cilangkahan, meliputi Onderdistrict Cilangkahan, Cipalabuh, Cihara dan Bayah.
  1. Tanggal 14 Agustus 1925 Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 14 Agustus 1925, Staatsblad nomor 381 tahun 1925 Kabupaten Lebak menjadi daerah Pemerintahan yang berdiri sendiri dengan wilayah meliputi District Parungkujang, Rangkasbitung, Lebak dan Cilangkahan.

Tanggal 8 Agustus 1950

Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentang Pembentukan daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat.
Berdasarkan rangkaian sejarah  tersebut kami berpendapat bahwa titi mangs  tepat untuk ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Lebak adalah tanggal 2 Desember 1828, dengan dasar pemikiran dan pertimbangan sebagai berikut :
a. Tanggal 2 Desember 1828, berdasarkan Staatsblad Nomor 81 tahun 1828 merupakan titik awal pembentukan 3 (tiga) Kabupaten di wilayah bekas Kesultanan Banten dan nama Lebak mulai diabadikan menjadi nama Kabupaten dengan batas-batas wilayah yang lebih jelas sebagaimana tercantum dalam pembagian wilayah ke dalam District dan Onderdistrict (Kewedanaan dan Kecamatan). Walaupun terdapat perubahan nama dan penataan kembali wilayah District dan Onderdistrict tersebut, wilayah Kabupaten Lebak dalam perkembangan selanjutnya sebagaimana tertuang dalam Staatsblad nomor 226 tahun 1828, Staatsblad nomor 381 tahun 1925 dan Undang-undang nomor 14 tahun 1950, merupakan wilayah Kabupaten Lebak sebagaimana adanya saat ini.
Sebelum adanya Staatsblad nomor 81 tahun 1828, selain nama Lebak belum pernah diabadikan  batas wilayah untuk Kabupaten yang ada di wilayah Banten karena belum adanya kejelasan yang dapat dijadikan dasar penetapan.
b. Tanggal 2 Desember 1828 yang bertepatan dengan saat diterbitkannya Staatsblad nomor 81 tahun1828,  tidak dijadikan dasar penetapan sebagai Hari Jadi bagi dua Kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Serang dan Pandeglang.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lebak beserta seluruh aparat serta dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Lebak melalui wakil-wakilnya di DPRD,  telah berhasil menentukan Hari Jadi Kabupaten Lebak dengan lahirnya Keputusan DPRD nomor 14/172.2/D-II/SK/X/1986, yang memutuskan untuk  menerima dan menyetujui bahwa  Hari Jadi Kabupaten Lebak jatuh pada tanggal 2 Desember 1828 beserta rancangan peraturan daerahnya.

Pembagian administratif

Kabupaten Lebak Terbagi atas 28 Kecamatan, 340 Desa dan 5 Kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Lebak terletak di Kecamatan Rangkasbitung
  1. Banjarsari
  2. Bayah
  3. Bojongmanik
  4. Cibadak
  5. Cibeber
  6. Cigemblong
  7. Cihara
  8. Cijaku
  9. Cikulur
  10. Cileles
  11. Cilograng
  12. Cimarga
  13. Cipanas
  14. Cirinten
  15. Curugbitung
  16. Gunungkencana
  17. Kalang Anyar
  18. Lebak Gedong
  19. Leuwidamar
  20. Maja
  21. Malingping
  22. Muncang
  23. Panggarangan
  24. Rangkasbitung
  25. Sajira
  26. Sobang
  27. Wanasalam
  28. Warunggunung

Pemekaran daerah

Pemerintah Provinsi Banten mengajukan 12 wilayah pemekaran yang nantinya menjadi daerah otonom kabupaten/kota. Keduabelas wilayah yang dusulkan untuk dimekarkan tersebut masing-masing berada di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.[4]

Pendidikan

Pendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggi Lainnya
Negeri 2 780 149 30 5 0 2
Swasta 81 209 158 70 19 11 3
Total 83 989 307 100 24 1 5
Data sekolah di kabupaten Lebak periode 2010/2011
Sumber:[5]

Stasiun Radio

  • GeNJ FM 95.70 M
    • Hz "Surya Musik Persada(PM3FAD)" - Rangkasbitung
    • RangkaS FM 102,4 MHz "Bandar Goyang Rangkasbitung " - Rangkasbitung
    • La Tansa FM 107,6 MHz "La Tansa Mashiro " - Rangkasbitung


    Sabtu, 09 Desember 2017

    Air Terjun Cikeris / Curug Cikeris

    AIR TERJUN CIKERIS ,yap air terjun ini adalah air terjun yang terletak di kampung cikeris, kecamatan cipanas , kabupaten Lebak-Banten , air terjun ini adalah salah satu air terjun yang lagi hits dikalangan traveler , air terjun ini masih sepi dari kunjungan pelancong sehingga masih alami dan airnya juga masih jernih sangat.. selain itu bisa dikatakan kurangnya informasi dan kurangnya dukungan infrastruktur untuk menjangkau air terjun ini namun karena itu air terjun ini masih sangat terjaga , air terjun ini begitu indah dan memukau.

    Awal perjalanan saya ke curug cikeris adalah ketika warganet lebak memperbincangkan tempat ini , langsung deh saya googling dan nemu okasinya , setelah itu tanpa panjang lebar saya dan teman saya berdua dari tangerang langsung otw ke curug cikeris dengan bantuan guide GOOGLE ahahha... dari tangerang saya sampai di pasar gajrug cipanas dan dari situ masuk ke jalan arah muncang dg jalan yg lumayan rusak, kita ikutin aja petunjukgoogle namun ternyata  disana signal cukup jelek dan itu membuat saya gedek juga sih hahaha,,, karena signal hp yg jelek kamipun mulaibertanya pada warga sekitar dan akhirnya kita sampai di kampung cikeris, namun guys untuk mencapai ke air terjunnya kita harus jalan kaki lagi dari ujung kampung sekitar 1 km ke air terjunnya melewati sungai yg begitu indah dan memukau, sungai yang bersih dan jernih di sertai bebatuan sungai yg banyak ,,
    gak kerasa capek sih guys,, yang ada adalah kepuasan batin melihat alam yg begitu indah wowww,,,
    dan gak begitu lama menyusuri sungai akhirnya kita sampai juga di air terjun yang di cari-cari...
    ahhhh,,, begitu puas hati ini menikmati keindahan karya ilahi,, dan saya begitu betah bangettt ,,,,



    cukup segitu aja yah guys cerita jalan-jalan ke curug cikeris nya , semoga kaian orang yg selanjutnya berkunjung kesana,, TAPI INGAT .........jaga alamnya yah jangan dikotori dan life with nature''''''''''''''''...........








    moelyoe



    Minggu, 28 Mei 2017

    WOWW PERINGKAT MILITER INDONESIA DI DUNIA


    SETIAP tahunnya, Global Firepower Index (GFI) merilis peringkat kekuatan militer negara-negara di dunia. peringkat militer tersebut diukur melalui evaluasi sederhana yang mempertimbangkan lebih dari 50 faktor, termasuk anggaran militer, kekuatan personel, dan jumlah alutsista yang dimiliki suatu negara.
    Dilansir Business Insider, Sabtu (18/3/2017), untuk tahun 2016, Amerika Serikat (AS) masih menempati peringkat pertama negara dengan kekuatan militer terbesar dari 106 negara yang diukur GFI. Negeri Paman Sam memiliki 2.500.000 personel militer aktif dengan dukungan 8.848 tank, 13.444 pesawat, 19 kapal induk dan 75 kapal selam. AS juga memiliki anggaran militer terbesar di dunia dengan dana USD581 miliar atau sekira Rp7.754 triliun.
    BERITA REKOMENDASI
     

    Meski Rusia memiliki jumlah personel militer dan tank yang jauh lebih besar dari AS, Negeri Beruang Merah tertinggal dari jumlah alutsista dan anggaran militer. Karena itulah Rusia duduk di peringkat kedua dengan 4.017.110 personel aktif, 15.398 tank, 3.547 pesawat, 1 kapal induk, dan 60 kapal selam. Moskow juga dilaporkan menggelontorkan anggaran sebesar USD46,6 miliar atau sekira Rp621 triliun untuk memperkuat militernya.
    China menyusul di belakang Rusia dengan 4.635.000 personel militer aktif, 9.150 tank, 2,942 pesawat, 1 kapal induk dan 68 kapal selam. Dukungan anggaran militer yang mencapai USD155,6 miliar atau sekira Rp 2076 triliun membuat China berpotensi menambah kekuatannya di masa mendatang.
    Peringkat keempat dan kelima diisi oleh India dan Prancis yang memiliki kekuatan militer yang cukup jauh berbeda.
    Sedangkan Indonesia berada di peringkat 14 dengan 876.000 personel aktif, 468 tank, 420 pesawat, dan lima unit kapal selam. Berdasarkan indeks GFI, anggaran militer Indonesia berada di angka USD6,9 miliar atau sekira Rp 92 triliun.
    Peringkat ini terbilang tinggi karena Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 15 besar peringkat GFI. Negara Asia Tenggara lain yaitu, Vietnam, Thailand masing-masing menempati 17 dan 20.
    Berikut peringkat 25 besar kekuatan militer dunia menurut GFI:

     Sumber: Global Firepower Index/Business Insider

    KULIAH ONLINE, BIMBINGAN SKRIPSI ONLINE DITENGAH WABAH CORONA 2020

    KULIAH ONLINE, BIMBINGAN SKRIPSI ONLINE DITENGAH WABAH CORONA Yess,,, mungkin itulah judul yang tepat buat keadaan sekarang ini di...